
pasaRpetani.com – Harga saham GOTO dalam beberapa tahun terakhir bergerak sangat fluktuatif karena tekanan fundamental, restrukturisasi bisnis, dan rumor konsolidasi besar dengan Grab. Untuk membaca proyeksinya, ada beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan.
Faktor yang Mendukung Potensi Kenaikan
- Aksi Buyback
Program pembelian kembali saham yang dilakukan manajemen menunjukkan keyakinan bahwa harga GOTO saat ini dianggap terlalu murah. Buyback biasanya mengurangi jumlah saham beredar sehingga mendorong peningkatan valuasi.
- Isu Merger dengan Grab
Rumor merger dengan Grab menjadi katalis terbesar. Jika merger ini terjadi, perusahaan hasil konsolidasi akan menguasai pasar transportasi online, pengiriman makanan, dan logistik terbesar di Indonesia. Potensi efisiensi biaya dan pengurangan perang harga dapat meningkatkan profitabilitas.
- Perbaikan Kinerja Operasional
GOTO telah melakukan beberapa inisiatif efisiensi, termasuk pengurangan biaya operasional dan peningkatan fokus pada layanan yang menghasilkan margin lebih baik. Jika tren ini konsisten, kinerja keuangan dapat membaik signifikan.
- Reaksi Pasar yang Positif terhadap Restrukturisasi
Pergantian CEO dan penyederhanaan struktur manajemen menambah kepercayaan pasar bahwa GOTO sedang bergerak ke arah yang lebih efisien dan siap masuk fase profitabilitas.
Risiko yang Menghambat Kenaikan
- Merger yang Tidak Berjalan
Jika rencana merger batal atau tertunda karena masalah regulasi, antimonopoli, atau ketidakcocokan valuasi, sentimen positif dapat langsung memudar.
- Fundamental Masih Dalam Tahap Pemulihan
Meski efisiensi berjalan, GOTO masih perlu membuktikan konsistensi arus kas positif. Jika biaya tetap tinggi, pasar akan menilai valuasi sebagai terlalu berisiko.
- Volatilitas Tinggi
GOTO termasuk saham yang sensitif terhadap rumor dan berita. Harga dapat bergerak cepat naik atau turun dalam waktu singkat, membuatnya berisiko bagi investor jangka pendek.
Proyeksi Harga Saham GOTO
Berikut estimasi rata-rata berdasarkan tiga skenario umum dalam 6–12 bulan ke depan.
- Skenario Optimis
Merger berjalan lancar
EBITDA membaik signifikan
Pasar merespons positif restrukturisasi
Perkiraan harga: Rp 95 – Rp 110 per lembar
- Skenario Moderat
Merger belum pasti atau menunggu regulasi
Kinerja keuangan stabil namun belum spektakuler
Sentimen pasar netral
Perkiraan harga: Rp 75 – Rp 90 per lembar
- Skenario Konservatif
Merger gagal atau tertunda lama
Fundamental tidak membaik
Sentimen pasar negatif
Perkiraan harga: Rp 60 – Rp 70 per lembar
Saham GOTO memiliki peluang upside yang cukup besar terutama jika merger dengan Grab benar-benar terjadi. Namun risiko juga tinggi karena ketergantungan pada sentimen dan perubahan kebijakan perusahaan. Investor perlu mengikuti perkembangan merger, laporan keuangan triwulanan, dan langkah efisiensi manajemen.

















