Home Pasar Dear Pemerintah, Begini Cara Gampang Menstabilkan Harga Cabe

Dear Pemerintah, Begini Cara Gampang Menstabilkan Harga Cabe

0
247
Cabe - cabean

pasaRpetani.com – Harga cabe mahal terjadi karena pasokan berkurang atau langka. Hal ini bisa disebabkan karena adanya serangan hama penyakit atau musim extrem yang kemudian menyebabkan gagal panen. Padahal kenyataannya tidak banyak petani yang menikmati harga tinggi tersebut. Hanya petani beruntung yang menanam di saat yang tepat pada kondisi abnormal. Sedangkan sebagian besar petani cabe mendapat harga rendah disaat panen raya atau panen bersama.

Sebenarnya kunci dari masalah ketidakstabilan harga cabe ini mudah, yaitu mengatur pola tanam sehingga bisa panen sesuai waktu dan jumlahnya. Namun mengatur pola tanam ini tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa penyebabnya adalah :

1. Jangkuan penanaman yang luas dan terpencar menyulitkan pemerintah atau siapaun yang akan mengatur pola tanam ini.

2. Pasar dikuasi oleh pedagang-pedagang besar yang mempunyai jalur pemasok dan distribusi yang sudah berjalan puluhan tahun. Aritnya tidak akan mudah untuk merombak sistem yang sudah ada di pasar.

3. Dari segi teknis, petani masih banyak mengandalkan sumber pengairan tadah hujan. Butuh usaha agar penanaman bisa dilakukan sepanjang tahun dengan pasokan air yang banyak. Hal ini sangatlah mahal dan perlu dukungan dari pemerintah ataupun pihak lain yang bisa mensponsori pengadaan saluran irigasi yang lebih sistematis.

Jadi jika kita ambil garis besarnya, ada empat permasalahan utama yaitu koordinasi, jangkauan, mafia pasar dan permodalan. Untuk merangkul semua permasalahan tersebut, pemerintah tentu mempunyai peranan vital dalam membuat sistem koordinasi yang bisa menjangkau hingga ke pelosok daerah.

Langkah pertama adalah Pemerintah perlu mendata seluruh petani cabe secara nasional. Teknologi diperlukan dalam membuat database petani. Dengan database petani, pemerintah bisa memetakan petani berdasarkan wilayah dan kapasitas produksinya. Lantas bagian cara untuk mengumpulkan data dan memvalidasi data tersebut.

Agar petani bersedia bergabung dalam aplikasi database petani cabe tersebut, pemerintah bisa memberikan status khusus untuk petani cabe, seperti hal nya status pekerjaan di KTP. Dengan kata lain, pemerintah perlu mulai memverifikasi status petani cabe dan menjadikannnya agen resmi pemerintah. Hanya petani terverifikasi yang diijinkan budidaya cabe dan memasarkannya. Tidak hanya petani yang perlu diverifikasi, namun juga semua yang berhubungan dengan rantai pemasaran cabe. Termasuk para pedagang dan pengecer.

Pemerintah memberikan aturan jelas terkait syarat menjadi petani cabe yang terverfikasi.

Bersambung,.

NO COMMENTS

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here